Mencintai ketika kamu siap, bukan ketika kamu kesepian

Cinta ketika kamu siap, bukan ketika kamu kesepian

Dari pertama saya dengar kata-kata itu sampai sekarang.....
Saya sebenarnya tidak benar-benar mengerti apa maksud dari kata-kata itu....
Bukan karena saya tidak tau artinya

Saya tau artinya...
Cuma saja saya tidak mengerti

Hm.........
Mungkin kalian akan sedikit bingung dengan apa yang saya katakan tadi

Mungkin kalian merasa bingung apa bedanya "TAU" dengan "MENGERTI"

Baiklah kalau begitu ijinkan saya untuk menjelaskan sedikit maksud perkataan saya
Saya beri satu contoh sederhana, sehingga kalian mengerti apa perbedaan dari kata "TAU" dan "MENGERTI"

Contohnya penjelasannya sebagai berikut:
Apa kalian tau nama makanan yang bernama "TEMPE"?
Saya yakin kalian pasti "TAU" nama makanan yang namannya "TEMPE" , kita semua pasti "TAU" bentuknya dan terbuat dari apa.
Tapi, kita tidak "TAU" bagaimana orang membuat "TEMPE" seperti apa,lalu kenapa bentuknya seperti itu. Kenapa kita tidak "TAU" karena kita tidak benar-benar "MENGERTI"  tentang "TEMPE" itu sendiri,kita hanya selantas "TAU" aja.

Ya... saya "TAU" mungkin ada orang yang cari di internet lalu dia "TAU" bagaimana membuat "TEMPE" dengan benar, memang benar itu bisa saja terjadi.
Cuma ada satu hal yang terpenting, orang mengerti adalah orang yang bisa mempraktekkan apa yang dijelaskannya. Orang yang "TAU" itu hanya "TAU" saja tentang bagaimana membuat "TEMPE" tapi kalau di suruh membuat "TEMPE", dia tidak bisa. Karena dia tidak "MENGERTI"

Jadi pada dasarnya mengerti adalah keadaan di mana kita bisa menjelaskan sesuatu dengan terperinci dan mempraktekkan hal tersebut. (menurut saya sih gitu)
Setelah saya menjelaskan kepada kalian perbedaan "MENGERTI" dan "TAU", saya berharap kalian mengerti maksud dari perkataan saya tadi.

Teman baik saya selalu berkata "Wang, pacaranlah ketika kamu siap,bukan karena kamu kesepian."
Saya selalu tertawa setelah mendengar perkataan dia karena saya sebenarnya tidaklah benar-benar mengerti maksud perkataan dia.

Tapi beberapa hari ini saya mulai mengerti apa maksud perkataan dia, terutama hari ini. Hari ini teman baik saya yang sudah saya anggap seperti abang saya sendiri pulang ke kampung halamannya. Saya merasa sangat sedih, lalu saya mulai berpikir untuk cari teman chat untuk mengobati rasa sedih saya.
Lalu tiba-tiba saya ingat apa yang selalu teman saya bilang, "Wang, pacaranlah ketika kamu siap, bukan karena kamu kesepian."

Setelah saya teringat kata-kata itu, saya terdiam cukup lama. Saya bertanya-tanya kenapa bisa sampai kata-kata itu keluar. Cukup lama saya berdiam diri sampai akhirnya saya mengerti. Satu hal, bahwa sebenarnya sedang mengidap sebuah penyakit yang bernama "kesepian akut" (hahhahahhahahha).
Anda semua nya silahkan tertawa, saya tidak akan marah. Saya juga tertawa ketika saya menyadarinya :))

Ketika itu saya baru menyadari penyakit yang lagi saya alami, saya juga menyadari satu hal.
Saya menyadari bahwa menyeramkannya efek ketika kita merasa kesepian.
Efek ketika kita merasa kesepian yang paling sering muncul pada setiap orang adalah "INGIN PUNYA PACAR".
Bukannya saya mau bilang kalau "INGIN PUNYA PACAR" tu jelek, itu normal kok..
Setiap orang "INGIN PUNYA PACAR", saya juga "INGIN PUNYA PACAR" (meskipun tidak ada yang mau :(    ).Tapi "CARILAH KETIKA KAMU SIAP, BUKAN KARENA KESEPIAN"


Atau... anda boleh membela diri anda dengan mengatakan bahwa anda pacaran, bukan karena anda sedang kesepian.
Saya tidak pernah bilang anda termasuk dalam orang-orang seperti itu dan memang tidak semua orang seperti itu.

Setelah saya mengerti tentang penyakit yang saya alami.
Saya mencoba untuk mengerti apa arti kata-kata ini
"Pacaranlah ketika kamu siap, bukan ketika kamu kesepian."
Lalu setelah saya mengerti, saya timbul satu pertanyaan apakah penyataan ini hanya ditujukan semua Pria, bukan kepada Wanita.
Karena sebenarnya pada dasarnya setiap wanita memiliki sebuah sensor yang dapat mengetahui mana pria yang mau main-main saja dan mana yang mau serius, mana pria yang belum siap apapun dan mana pria yang udah siap dari mental sampai finansial.

Saya akan memberi satu bocoran kepada pria bahwa sebenarnya wanita lebih suka pria yang lebih siap secara mental dari pada finansial. Jadi kalian semua berpikir "YANG PENTING SAYA PUNYA UANG BANYAK,PASTI AKAN BANYAK CEWEK SUKA SAMA SAYA".
KALIAN SALAH!!!
Memang wanita cari pria yang mapan secara finansial, tapi kalau kamu tidak siap mental.
Bersiaplah untuk ditinggalkan.
Bro, kita itu perlu siap mental untuk menjalin sebuah hubungan dengan wanita.
Siap mental yang saya maksud di sini adalah BIJAKSANA, PENYAYANG, BISA MELINDUNGI, ROMANTIS, DLL (terlalu banyak jadi tidak bisa di tulis semua hehehe)
Karena pada dasarnya wanita percaya bahwa uang bisa di cari sedangkan kebahagian itu susah di dapatkan.
Cuma, jangan karena saya bilang gitu kalian lalu nekat dekatin para wanita karena kalian yakin bisa buat dia bahagia.
Ingat, kamu itu mau buat dia bahagia. Bukan buat diri kamu sendiri bahagia

Pria yang siap secara mental akan berpikir seperti ini,
"Saya percaya, wanita yang baik akan rela untuk hidup menderita bersama pria yang dicintainya, tapi pria yang baik tidak akan rela membiarkan wanita yang dicintainya hidup menderita."
Ketika kamu siap secara mental kamu akan perlahan-lahan siap secara finansial karena kamu akan sadar bahwa kamu tidak hanya ingin dia bahagia hidup bersama mu, tapi kamu ingin dia juga hidup dengan serba kecukupan dan membuat dia berpikir bahwa dia adalah wanita yang paling beruntung di dunia ini karena memiliki kamu.

Ini semua hanya dari pemahaman saya saja
Setiap orang punya pemikiran yang berbeda jadi kalian boleh tidak setuju
‪#‎lagidatangbijak‬