Dari Mana Bakat Datang?

 Dari mana bakat datang?

Beberapa hari yang lalu, ada seorang teman saya berkata kepada saya seperti ini," Wang, kamu memang berbakat ya nulis-nulis gini. Sepertinya lebih baik nanti kamu lebih baik nulis buku aja"

Jujur saya di puji seperti itu,cuma saya jadi bertanya kepada diri saya,"Apakah aku benar-benar memiliki bakat yang seperti teman saya bilang?"
Bukan saya ingin merendahkan diri juga, saya hanya teringat bagaimana saya dulu waktu pertama kali belajar nulis di blog saya.
Bagaimana saya dulu malas untuk nulis, bagaimana saya nulis ogah-ogahan, bagaimana saya benaran tidak tau mau nulis apa,
bagaimana saya belajar nulis biar tulisan menarik, bagaimana saya berhenti menulis.

Tapi tidak berhenti di situ karena saya mulai menulis karena teman saya, dia lah orang yang mengenalkan pada dunia ini.

Saya juga jadi ingat...
Bagaimana teman dan saya mikirkan nama untuk blog saya, Bagaimana teman saya selalu cerita-cerita dari blog,
Bagaimana teman saya semangatin saya ketika saya malas untuk nulis.
Karena sudah lama sekali saya tidak nulis
Baru-baru ini saya mulai nulis kembali

Bakat??
Kata itu buat aku mengingat banyak hal dan kata itu juga membuat saya mengetahui bahwa di dunia ini tidak ada yang namanya "Bakat"

Bakat itu datang ketika kamu sudah melakukan dua hal
Ya, hanya dua hal
Yaitu..
"Terus belajar" dan "Tidak menyerah".




Ini semua hanya dari pemahaman saya saja
Setiap orang punya pemikiran yang berbeda jadi kalian boleh tidak setuju
‪#‎lagidatangbijak‬