Kenapa memaafkan orang yang tidak pernah meminta maaf?
Hari ini ketika lagi duduk di warung kopi papa saya tiba-tiba ada yang chat saya, bunyinya seperti ini
Katakanlah yang chat saya namanya A
A: "Ko, saya tadi tulisan koko yang FORGIVENESS IS FROM HEART cuma saya punya pertanyaan nih. Kenapa kita harus repot-repot memaafkan orang yang tidak meminta maaf kepada kita? Kan dia yang salah,bukan kita. Saya juga sebenarnya tidak mau maafkan orang yang udah sakiti saya karena saya tidak mau berhubungan lagi sama dia"
Saya diam sejenak dan membalas chat dia seperti ini
"Biarkan saya coba jelaskan secara perlahan ya..
Kenapa kita harus repot-repot memaafkan orang tidak meminta maaf kepada kita?
hm..
Jika kamu tidak mau memaafkan dia berarti kamu masih dendam dan sakit hati kepada dia. Berarti karena dendam dan sakit hati, kamu akan selalu mengingat dengan apa yang pernah terjadi.
Sekarang saya punya pertanyaan kepada kamu, buat apa kamu dendam dan sakit hati kepada dia?
Untuk mengingat masa lalu kamu yang menyakitkan?
Kamu mau menghabiskan tenaga kamu untuk focus kepada sesuatu yang buat kamu marah tidah jelas?
Ketika kita memaafkan orang yang pernah menyakiti kita,kita akan melepaskan beban itu dari pikiran dan hati kita.
Kita akan lebih menerima kejadian itu dan kamu akan mulai mengetahui kesalahan kamu ketika hal itu terjadi, karena ketika kamu masih marah atau pun sedih ketika kamu mengingat hal itu sebenarnya kamu belum bisa menerima kejadian itu.
Itu lah yang sebenarnya membuat memaafkan itu penting.
Kita memaafkan bukan karena untuk kebaikan mereka, melainkan untuk diri kita sendiri.
Jadi maafkanlah orang yang menyakiti kamu,buanglah semua beban itu. Dan terbang bebaslah :).
Soal tidak mau memaafkan karena tidak mau berhubungan dengan orang itu.
Hm...
Saya pernah membaca satu buku yang berjudul Respect Yourself, di buku itu juga membahas tentang hal yang kamu tanya sekarang. Dalam buku menjelaskan sebuah prinsip memaafkan yang seperti ini.
"Pada dasarnya memaafkan adalah melepaskan beban yang ada di dalam diri kita dan tidak membiarkan hal buruk itu mencoba untuk menganggau kita lagi."
Jadi menurut saya,ketika kamu sudah memaafkan orang itu. Kamu tidak perlu lagi berhubungan lagi dengan orang itu
Jangan membuang-buang tenaga untuk orang yang tidak penting.
Saya akan memberi kan sebuah saran untuk memaafkan orang lain.
Coba katakan lah seperti kepada hati kamu ketika kamu mulai sakit hati,dendam,marah,sedih ketika mengingat hal yang menyakitkan
Tarik nafas yang dalam, tersenyum dan berkatalah
"Saya sudah memaafkan diri saya dan dirinya, saya tau itu menyakitkan. saya tau itu luka yang tidak akan sembuh, tapi biarlah kita coba untuk memaafkan diri kita dan dirinya"
Selamat mencoba ya :)
Semoga berhasil."
Ini hanya pendapat saya
Setiap orang punya pendapat yang berbeda-beda
#lagisokbijak :)
Hari ini ketika lagi duduk di warung kopi papa saya tiba-tiba ada yang chat saya, bunyinya seperti ini
Katakanlah yang chat saya namanya A
A: "Ko, saya tadi tulisan koko yang FORGIVENESS IS FROM HEART cuma saya punya pertanyaan nih. Kenapa kita harus repot-repot memaafkan orang yang tidak meminta maaf kepada kita? Kan dia yang salah,bukan kita. Saya juga sebenarnya tidak mau maafkan orang yang udah sakiti saya karena saya tidak mau berhubungan lagi sama dia"
Saya diam sejenak dan membalas chat dia seperti ini
"Biarkan saya coba jelaskan secara perlahan ya..
Kenapa kita harus repot-repot memaafkan orang tidak meminta maaf kepada kita?
hm..
Jika kamu tidak mau memaafkan dia berarti kamu masih dendam dan sakit hati kepada dia. Berarti karena dendam dan sakit hati, kamu akan selalu mengingat dengan apa yang pernah terjadi.
Sekarang saya punya pertanyaan kepada kamu, buat apa kamu dendam dan sakit hati kepada dia?
Untuk mengingat masa lalu kamu yang menyakitkan?
Kamu mau menghabiskan tenaga kamu untuk focus kepada sesuatu yang buat kamu marah tidah jelas?
Ketika kita memaafkan orang yang pernah menyakiti kita,kita akan melepaskan beban itu dari pikiran dan hati kita.
Kita akan lebih menerima kejadian itu dan kamu akan mulai mengetahui kesalahan kamu ketika hal itu terjadi, karena ketika kamu masih marah atau pun sedih ketika kamu mengingat hal itu sebenarnya kamu belum bisa menerima kejadian itu.
Itu lah yang sebenarnya membuat memaafkan itu penting.
Kita memaafkan bukan karena untuk kebaikan mereka, melainkan untuk diri kita sendiri.
Jadi maafkanlah orang yang menyakiti kamu,buanglah semua beban itu. Dan terbang bebaslah :).
Soal tidak mau memaafkan karena tidak mau berhubungan dengan orang itu.
Hm...
Saya pernah membaca satu buku yang berjudul Respect Yourself, di buku itu juga membahas tentang hal yang kamu tanya sekarang. Dalam buku menjelaskan sebuah prinsip memaafkan yang seperti ini.
"Pada dasarnya memaafkan adalah melepaskan beban yang ada di dalam diri kita dan tidak membiarkan hal buruk itu mencoba untuk menganggau kita lagi."
Jadi menurut saya,ketika kamu sudah memaafkan orang itu. Kamu tidak perlu lagi berhubungan lagi dengan orang itu
Jangan membuang-buang tenaga untuk orang yang tidak penting.
Saya akan memberi kan sebuah saran untuk memaafkan orang lain.
Coba katakan lah seperti kepada hati kamu ketika kamu mulai sakit hati,dendam,marah,sedih ketika mengingat hal yang menyakitkan
Tarik nafas yang dalam, tersenyum dan berkatalah
"Saya sudah memaafkan diri saya dan dirinya, saya tau itu menyakitkan. saya tau itu luka yang tidak akan sembuh, tapi biarlah kita coba untuk memaafkan diri kita dan dirinya"
Selamat mencoba ya :)
Semoga berhasil."
Ini hanya pendapat saya
Setiap orang punya pendapat yang berbeda-beda
#lagisokbijak :)
0 komentar:
Posting Komentar