Rabu, 10 Februari 2016
Inside Out
Inside Out
Ini adalah Film yang cukup menarik saya, saya tertarik sejak pertama kali melihat Trailer Film ini. Film ini bercerita tentang bagaimana perasaan dalam pikiran kita bekerja. Perasaan yang biasa kita rasakan, seperti :
Joy (kegembiraan)
Sadness (kesedihan)
Disgust (Jijik)
Menjaga kita dari racun, baik itu secara sosial maupun fisik (Tugas)
Fear (ketakutan)
Menjaga kita tetap aman. (Tugas)
dan Anger (Kemarahan)
Pada dasarnya setiap perasaannya mempunyai tugasnya masing - masing dan inti tugas mereka adalah untuk kebaikkan kita.
Jika kita lihat di atas ada beberapa perasaan yang saya tulis tugas mereka ( Fear dan Disgust) , karena tidak semua orang mengerti tugas mereka. Banyak orang tidak mengerti dan merasa kalau merasa tidak diperlukan, karena banyak orang merasa mereka hanya akan menghambat setiap langkah baru yang ingin banyak orang ambil. Percaya atau tidak, mereka ( Fear dan Disgust) adalah gabungan yang mengerikan. Karena mereka ( Fear dan Disgust) akan membuat kalian menjadi tunggul atau batang pohon. Kenapa? karena kita rasakan bukanlah ketakutan yang biasa tapi ketakutan berlebihan.
Setiap orang pasti pernah merasakannya ketakutan pada sesuatu yang baru dan membuat kita ragu untuk mencobanya. Cuma banyak orang salah mengerti tentang ketakutan ini, banyak orang yang menganggap ketakutan itu adalah sesuatu yang salah dan banyak orang yang mengatakan kalau ketakutan itu harus di lawan.
Sebenarnya ketakutan itu bukanlah hal yang salah dan tidak perlu kita lawan. Ketakutan adalah sesuatu yang normal dan harus di terima baik itu ketakutan biasa atau ketakutan berlebihan, cuma semua orang takut menerima atau mengakui itu. Karena banyak orang merasa ketika dia mengakui hal - hal negatif atau kekurangan dalam diri mereka, mereka akan terlihat lemah.
Padahal ketika kita mengakui kekurangan kita, kita menjadi orang yang lebih baik karena kita tau kelemahan kita di mana. Sehingga membuat saya berpendapat kalau ketakutan bukanlah sesuatu yang salah atau sesuatu yang harus di lawan.
Terimalah !!!!
dan katakan pada hati mu, " Hati, saya tau kalau kamu takut. Saya juga takut tapi percayalah semua akan baik - baik aja. Meskipun semua berjalan tidak seperti yang kita bayangkan., tidak apa - apa. Kita akan belajar dari kegagalan kita nantinya. Jadi, sekarang mari kita pelan - pelan jalan mencoba itu. :) "
Sebenarnya bukan hanya mereka ( Fear dan Disgust) yang sulit di mengerti setiap orang, tapi juga Anger. Banyak orang bertanya-tanya apa manfaat dari Anger, mengingat bagaimana Anger mempunyai dampak yang kurang baik untuk hampir setiap orang yang pernah mengalaminya.
Ketika kita mulai merasakan itu, kita kadang mulai kehilangan akal sehat kita. Kita mulai berpikir melalui emosi, kita tidak akan berpikir jauh dan melakukan hal - hal yang tidak perlu di lakukan. Padahal sebenarnya mempunyai fungsi yang cukup unik di mana Anger sebenarnya ingin melindungi kita dari hal - hal tertentu dan dengan bantuan Anger lah kita tau seberapa toleransi kita terhadap sesuatu.
Meskipun memang Anger membuat lebih banyak masalah daripada manfaat tapi kita tidak boleh membencinya karena sebenarnya Anger mencoba membantu kita meskipun kadang caranya salah.
Tidak hanya Anger, tapi juga Fear dan Disgust. Mereka bertiga mencoba menolong kita, mereka tidak ingin kita merasakan Sadness. Mereka ingin kita terus merasakan Joy terus tanpa pernah merasakan Sadness. Itu yang membuat kita takut mengakui bahwa kita sedang Sadness dengan berpura bahwa kita sedang Joy.
Ini lah hal salah.
Kita merasa kalau kita terperlu merasakan Sadness dan kita hanya perlu merasakan Joy.
Kita benar - benar lupa bahwa, tidak apa menjadi Sadness. Karena dengan adanya Sadness kita jadi mengerti bagaimana kita dulu merasakan Joy. Jika Sadness tidak ada, maka Joy juga tidak ada.
Ini adalah beberapa hal yang saya mengerti setelah menonton Inside Out.
Bagaimana dengan anda? :)
0 komentar:
Posting Komentar