Minggu, 31 Januari 2016

What happen when you hate someone

Leave a Comment

What happen when you hate someone








Kita semua pasti pernah merasakan namanya benci kepada seseorang. Tapi bagaimana kita menyikapi rasa benci itu yang berbeda dan menurut saya hal ini cukup menarik, melihat bagaimana setiap orang mempunyai cara yang berbeda dalam menyikapinya rasa benci mereka kepada orang lain.
Ini ada beberapa di antaranya



  • Keinginan untuk Balas Dendam :
Kadang ketika kebencian sudah benar - benar meradang dalam tubuh seseorang timbul rasa dendam. Mereka yang merasa sangat di sakiti oleh seseorang secara mendalam. Sehingga mereka mulai berpikir dengan emosi mereka, mereka mulai memiliki keinginan untuk berubah dari sekarang untuk membalas dendam mereka.

Mereka merubah bagaimana gaya mereka berpakaian, berjalan, berbicara, bersikap atau apa pun. Mereka telah merubah diri mereka menjadi seekor serigala yang siap berburu.
Ketika mereka berburu, mereka biasanya akan memburu secara acak atau dalam arti membalas dendam bukan kepada orang yang menyakiti mereka. Setelah itu mereka baru memburu orang yang menyakiti mereka. Tapi ada juga yang langsung memburu orang yang menyakiti mereka. Dan setelah itu mereka mulai mencoba untuk memburu orang lain. Cuma ada juga yang setelah balas dendam tidak mau berburu lagi. Semua itu tergantung orangnya.

Cuma menurut pengalaman saya, ketika saya berada dalam keadaan itu. Setelah saya selesai membalas dendam kepada orang yang menyakiti saya, timbul rasa hampa yang sangat dalam.

Rasa hampa ini membuat saya binggung. Kenapa saya bisa merasakan seperti ini. Saya pikir setelah saya membalas dendam saya. Saya akan merasa sangat senang. Memang pertama kali saya senang tapi setelah itu saya merasakan hal lain. Yaitu kehampaan. Dalam kehampaan itu timbul dua pertanyaan


Kenapa saya bisa merasakan kehampaan ini? Apa karena balas dendam bukanlah jawaban? Atau karena saya masih belum puas balas dendam?


Saya tidak akan memberikan kepada anda jawaban saya. Saya ingin kalian menjawabnya sendiri. Bayangkanlah apa jawaban anda ketika berada di dalam situasi seperti itu. Apakah anda akan tetap berburu ? atau Anda akan berhenti berburu ?

Apa pun jawaban mu, itu yang akan menentukan kamu akan menjadi orang yang seperti apa

  •   Bersikap seperti orang yang tidak kenal sama sekali
Ketika kita sangat membenci seseorang, tidak jarang kita memutuskan untuk menganggap kita tidak mengenal orang itu. Atau mungkin lebih tepatnya menganggap orang itu sebagai sebuah batu atau angin lewat.

Menurut saya, hal ini sudah biasa terjadi atau bisa di bilang hal ini sudah mainstream. Cuma setiap orang merasakan jalan yang berbeda dari hal itu, dan tidak semua orang merasakannya.

Ada yang tenggelam dalam rasa bencinya, sedalam yang dirasakan oleh orang ingin membalas dendam. Tapi bedanya mereka tidak membalas dendam. Cuma mereka persamaan, yaitu mereka membiarkan rasa benci itu menggerogoti mereka dari dalam dan merusak diri mereka. Membuat mereka berubah. Membuat mereka menjadi sesuatu yang berbeda, mereka menjadi manusia tanpa jiwa.

Tapi, ada juga yang berhasil keluar dari rasa benci mereka. Mereka mulai melupakan semuanya dan memulai hidup mereka seperti sebelumnya. Saya pribadi, tidak tau apa yang akan terjadi pada orang yang seperti ini. Karena mereka seakan lari dari masalah yang ada. 

  • Ada juga yang bersikap tidak kenal dan ingin balas dendam.
Baru-baru saya baru tau kalau ada yang seperti ini.
Mereka bersikap tidak kenal dan ingin balas dendam.
Cuma balas dendamnya berbeda dengann yang lainnya, mereka membalasnya dengan cara menunjukkan kepada orang yang mereka benci kalau hidup mereka lebih baik dari orang itu.
Mereka merubah menjadi lebih baik dari dulu, mereka terus berubah untuk itu, untuk membalas dendam.

Harus saya akui ini adalah balas dendam yang paling baik, yang pernah saya dengar.
Tapi ada beberapa yang mengganggu pikiran saya. Meskipun mereka telah merubah menjadi lebih baik dan itu adalah yang positif cuma kalau ujung-ujungnya untuk balas dendam, rasa nya sungguh disayangkan.

Rasanya sungguh disayangkan ketika mengetahui pondasi seseorang untuk menjadi lebih baik adalah sebuah KEBENCIAN.

  • Memaafkan orang yang pernah menyakitinya, meskipun orang itu tidak pernah minta maaf dan menghilangkan keinginannya untuk membenci orang itu.

Hm....
Hal ini yang paling jarang terjadi.
Seperti yang kita tau di dunia ini banyak orang-orang yang egois.
Setiap orang punya gengsi yang besar untuk minta maaf duluan dan mengakui kesalahannya baik itu kepada dirinya sendiri atau pun orang lain.


Ketika seseorang bisa melakukan ini.
Ketika seseorang bisa memaafkan orang yang pernah menyakitinya, meskipun orang itu tidak pernah minta maaf dan menghilangkan keinginannya untuk membenci orang itu.
Seseorang ini akan menjadi orang yang luar biasa.
Kenapa?
Karena seseorang ini akan mengakui kesalahannya  yang pernah dilakukannya dan belajar dari sana.
Dan yang paling mengagumkan adalah orang itu membuat pondasinya bukan dari KEBENCIAN melainkan LOVE.

LOVE yang saya maksud ini bukan hanya Cinta, tapi lebih dari itu. Karena saya tidak tau kata yang tepat untuk mengambarkan perasaan itu.


Ini adalah beberapa hal yang saya tau ketika KEBENCIAN datang, jika kalian ada pengalaman yang lain dan ingin berbagi. 
Silahkan coment. :)
Saya dengan senang hati akan mendengarkan.


0 komentar:

Posting Komentar