Jumat, 26 Februari 2016

Ketika pertanyaan datang menghampiri saya

Leave a Comment
Ketika pertanyaan datang menghampiri saya






"Apa yang membuat kamu mau memulai menulis blog?"

Itu pertanyaan yang sempat membuat saya terdiam untuk sejenak, mengingat saat itu saya cuma iseng memulai menulis blog. Saat itu saya cuma penasaran, karena teman saya selalu bercerita bagaimana seru nya mempunyai blog. Karena rasa penasaran saya yang selalu tinggi, akhirnya saya membuat sebuah keputusan untuk meminta tolong teman saya untuk membuatkan saya blog dan mengajarkan saya bagaimana menulis blog itu sendiri. 

Sampai akhirnya keisengan saya membuat saya ketagihan untuk nulis di blog sampai sekarang rasanya akan kurang kalau ttidak buka blog dan berpikir mau nulis tentang topik apa. 


Saya bercerita kepada teman-teman saya kenapa saya mulai menulis. Lalu, timbul pertanyaan baru buat mereka.

"Apa yang seru dari nulis di blog? sampai kamu mulai ketagihan nulis blog."

Hm.... sebenarnya tidak ada alasan yang spesial, sebagai contoh :
  • Blog membantu saya mengerti tentang banyak hal, setiap saya menulis tentang sesuatu saya jadi lebih mengerti tentang setiap topik yang saya bawa dan diri saya sendiri. Pada dasarnya saya masing kurang mengerti tentang diri saya sendiri dan dengan menulis, saya lebih mengerti tentang banyak hal. 
  • Blog bisa jadi teman curhat saya, karena kita tidak selalu bisa menjadi diri kita saat bersama orang lain. Karena kadang orang hanya ingin mendengarkan apa yang ingin mereka dengar bukan apa yang kita pikirkan.
  • Dengan blog kita juga akan mendapatkan pengetahuan dan pembelajaran tersendiri.
  • Apakah anda pernah dengar kata berikut, " Dengan anda membantu orang lain, anda akan membantu diri anda sendiri." Percaya atau tidak itu terjadi di sini, anda membantu orang lain dengan cara anda menuliskan cerita atau pengalaman atau apa pun sedangkan anda akan membantu diri anda sendiri karena anda akan menjadi orang yang tidak pernah anda kira ( dalam segi positif ).

"Wang, jadi kalau berpikir buruk tentang seseorang, kamu akan menulis buruk juga tentang dia?"

 Hmm.... Iya. tapi saya tidak akan menulis namanya dan membuatnya menjadi cerita yang sedikit berbeda. 
biar orang lain bisa belajar juga dari kejadian itu.



 "Wang, terus lah menulis. Siapa tau kamu akan menjadi seperti Raditya Adika"

Akhir-akhir ini saya sering mendengarkan kata-kata ini.
Jujur aja siapa sih yang tidak mau sesukses Raditya Adika, tapi untuk sekarang saya belum kepikiran untuk mengikuti jejak Raditya Adika. Bukan karena saya membenci Raditya Adika atau munafik,malah saya adalah salah satu Fans Raditya Adika cuma buat saya yang terpenting sekarang bukan itu. Menurut saya yang terpenting sekarang adalah saya menulis untuk menjadi orang yang lebih baik dari pada sekarang, kalau memang ujung-ujungnya saya mengikuti jejak Raditya Adika. Saya berharap saya sudah mempersiapkan segalanya.



"Wang, kamu udah banyak berubah ya. :)"

Dan saya akan berusaha untuk terus selalu berubah menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. :)

0 komentar:

Posting Komentar