Balas Dendam..
Tentu itu sudah tidak asing di telinga kita,mungkin tidak hanya itu. Mungkin banyak diantara kita yang pernah ingin balas dendam atau ada yang pernah ingin membalas dendamnya kepada anda. Saya sendiri pernah punya perasaan dendam pada org dan ingin membuat mereka merasa sakit yang saya rasakan. Dan saya yakin semua orang pernah merasakannya karena itu adalah hal yang biasa di alami dalam hidup manusia.
Tapi meskipun hal itu alami, hal itu sebaiknya jangan dilakukan. Kenapa? Karena balas dendam itu tidak akan menghasilkan apa pun, hanya membuat mu merasakan hampa. Saya ingat ketika saya berhasil membalas dendam pada orang itu, pertama saya sangat senang karena akhirnya dia tau gimana sakitnya saya waktu itu. Tapi perlahan-lahan saya akhirnya merasakan ada sesuatu yang salah dalam diri saya, saya merasakan hampa yang luar biasa. Seperti peribahasa indonesia yang sering saya dengar waktu kecil, “menang jadi arang, kalah jadi abu.” Apa pun hasil dari pertarungan itu, tidak akan menghasilkan sesuatu yang bagus.
“Lalu apa yang harus kita lakukan ketika kita disakiti oleh orang lain? Apa saya harus diam saja? Apa saya harus membiarkan mereka menyakiti saya?” mungkin itu yang sekarang anda ingin tanyakan.
Saya tidak meminta anda untuk membiarkan diri anda untuk di sakiti, saya cuma ingin anda tidak balas dendam kepada orang-orang yang menyakiti anda. Satu cara yang menurut saya ampuh adalah MEMAAFKAN. Memang tidak mudah untuk memaafkan orang yang telah menyakiti kita, dan saya juga mengakui itu karena memang begitulah ada nya.
Ketika saya membaca buku Respect Yourself karangan Patricia Spadaro, saya akhirnya sadar dendam adalah bagian dari kehidupan kita. Dendam itu adalah rangkaian paradoks dalam kehidupan kita, seperti dua sisi mata uang yang sudah ditakdirkan untuk berada dalam keselarasan. Kita dak bisa memisahkan itu dalam hidup kita tapi kita bisa melakukan satu hal MEMAAFKAN mereka. MEMAAFKAN akan membuat hidup kita terasa damai tanpa ada rasa dendam sedikit pun pada orang lain.
Saya pernah mendengar sebuah kata-kata yang menurut saya lumayan bagus, “ Orang yang hebat adalah orang mampu meminta maaf ketika dia salah, tapi orang yang lebih hebat lagi adalah orang memaafkan seseorang sebelum orang lain meminta maaf kepada dirinya.” Jadilah orang yang lebih hebat. Jadilah orang yang berjiwa besar. Ketika anda sudah mampu melakukannya, anda akan merasakan betapa bahagianya hidup tanpa dendam.
harus saya akui MEMAAFKAN bukan lah mudah di lakukan, hal ini perlu di lakukan secara terus-menerus atau bisa dibilang konsisten.
Ketika saya membaca buku Respect Yourself karangan Patricia Spadaro, saya akhirnya sadar dendam adalah bagian dari kehidupan kita. Dendam itu adalah rangkaian paradoks dalam kehidupan kita, seperti dua sisi mata uang yang sudah ditakdirkan untuk berada dalam keselarasan. Kita dak bisa memisahkan itu dalam hidup kita tapi kita bisa melakukan satu hal MEMAAFKAN mereka. MEMAAFKAN akan membuat hidup kita terasa damai tanpa ada rasa dendam sedikit pun pada orang lain.
Saya pernah mendengar sebuah kata-kata yang menurut saya lumayan bagus, “ Orang yang hebat adalah orang mampu meminta maaf ketika dia salah, tapi orang yang lebih hebat lagi adalah orang memaafkan seseorang sebelum orang lain meminta maaf kepada dirinya.” Jadilah orang yang lebih hebat. Jadilah orang yang berjiwa besar. Ketika anda sudah mampu melakukannya, anda akan merasakan betapa bahagianya hidup tanpa dendam.
harus saya akui MEMAAFKAN bukan lah mudah di lakukan, hal ini perlu di lakukan secara terus-menerus atau bisa dibilang konsisten.
0 komentar:
Posting Komentar